Presiden letakkan batu pertama masjid kapasitas 61.000 jamaah di IKN

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) [Foto: YT/@SekretariatPresiden]

Bandung (Serambi Iman) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dengan meletakkan batu pertama pada hari Rabu. Dalam acara groundbreaking yang dipantau secara daring, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa kapasitas masjid ini akan mencapai 61.000 jamaah.

Masjid Negara di IKN direncanakan akan dibangun di sekitar embung buatan untuk meningkatkan keindahan tampilan eksterior dan interior. Selain masjid, rencananya juga akan dibangun gereja, gereja katedral, vihara, pura, dan klenteng di kawasan tersebut, sebagai simbol dari keragaman agama di Indonesia.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa pembangunan ini mencerminkan keragaman bangsa, sambil menekankan pentingnya menjaga kerukunan untuk membangun persatuan di negara. Dengan nilai konstruksi mencapai Rp940 miliar, pembangunan Masjid Negara ini akan melibatkan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan dan dijadwalkan selesai dalam waktu kurang lebih 400 hari kalender, dengan target akhir tahun ini.

Presiden berharap Masjid Negara tidak hanya menjadi representasi kemajemukan bangsa, tetapi juga menjadi tempat yang nyaman bagi umat Muslim untuk melaksanakan kegiatan keagamaan dan sosial. Dengan menggambarkan masjid sebagai contoh dari masjid-masjid negara di dunia, Presiden Jokowi berharap memperlihatkan kekhasan Indonesia dan Ibu Kota Nusantara, serta menjadi simbol toleransi dan moderasi beragama di IKN.

Acara groundbreaking tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Subscribe to receive free email updates: